Wednesday 16 September 2015

Ulasan Film : Left Behind 2014




Left Behind


Tahun : 2014
Sutradara : Vic Armstrong
Produser : Michael Walker, Paul LaLonde
Pemeran : Nicolas Cage, Chad Michael Murray, Cassi Thomson, Nicky Whelan, Jordin Sparks
Genre : Drama Thriller



Boring, saya pikir itulah satu kata yang bisa menggambarkan pendapat saya tentang film ini. Dengan tema yang sebenarnya seru dan aktor serta aktris yang bagus seharusnya film ini bisa digarap dengan jauh lebih baik. Bahkan dengan scene-scene bencana dan tabrakan film ini masih sangat membosankan menurut pendapat pribadi saya.


Film Left Behing dibuat berdasarkan novel dengan judul yang sama karangan Tim LaHaye dan Jerry B Jenkins dengan mengambil tema tentang proses hari kiamat yang “katanya” disarikan dari ayat-ayat Injil.


Film ini menceritakan tentang hidup sebuah keluarga yang terdiri dari Rayford Steele (Nicolas Cage) seorang ayah yang bekerja sebagai seorang pilot yang melakukan perselingkuhan dengan pramugari, Irene Steele (Lea Thompson) seorang istri yang religius dan sedang mengalami permasalahan dengan suaminya, Chloe Steele (Cassi Thompson) Putri dari pasangan Steele yang bersekolah jauh dari rumah dan Rayford “Raymie” Steele Jr (Major Dodson) putra dari pasangan Steele, tentang apa yang mereka alami dan bagaimana mereka menghadapi fenomena proses hari kiamat.


Cerita bermula dari Chloe yang baru saja pulang dari kesibukannya sebagai pelajar yang jauh dari rumah. Saat di bandara, Irene menelponnya dan memberitahukan kalau ayahnya akan pergi bekerja dalam penerbangan ke London. Saat sedang menunggu ayahnya, Chloe melihat ada sesorang wanita yang mengajak diskusi Cameron “Buck” Williams (Chad Michael Murray) – seorang selebritis dan pekerja sosial - dengan pertanyaan religius. Chloe menyela pembicaraan tersebut karena merasa terusik. Setelah wanita yang mengganggu Buck pergi, Buck menghampiri Chloe karena kagum dengan aksi bicaranya tadi. Chloe memberitahu kalau mamanya pun sering membicarakan hal religius yang tidak masuk akal, yang Chloe tidak sukai.


Di saat Chloe dan Buck berbincang bincang, Rayford terlihat sedang bersama seorang wanita berambut pirang. Dan ia menghampiri Chloe untuk berbicara. Chloe dan ayahnya membahas beberapa hal. Diantaranya kalau Irene terlalu religius dan hubungannya dengan Rayford sedang tidak berjalan dengan baik. Cincin nikah Rayford pun di tinggal di mobil.
Saat Rayford sudah masuk pesawat untuk bekerja, seseorang menitipkan 2 tiket selama seminggu di London yang pastinya untuk Rayford dan perempuan berambut pirang tadi. Chloe menuliskan sesuatu disurat tersebut dengan perasaan kesal dan menitipkan kepada Buck untuk diberikan ke ayahnya, yang saat itu hendak pergi ke London di pesawat yang sama.


Chloe kemudian pulang ke rumah dan disambut riang oleh adiknya Raymie. Sesampainya di rumah, Irene menymabut Chloe dengan gembira namun disertai ajakan berdiskusi tentang hal-hal religius yang pada akhirnya membuat Chloe kesal. Chloe pun pergi meninggalkan rumah bersama Raymie untuk berjalan-jalan di Mall. Kemudian ketika di Mall, tiba tiba saat Chloe memeluk adiknya. Adiknya hilang lenyap begitu saja dengan seluruh baju dan barang jatuh tertinggal. Hal ini dialami banyak orang, yang membuat kekacauan dimana mana. Kemacetan, mobil menabrak karena yang mengemudi lenyap dan pesawat jatuh hampir mengenai Chloe. Hal yang s ama terjadi di pesawat  dimana Rayford yang sedang bersama Hattie dibelakang, tiba tiba merasakan guncangan karena pesawat tidak ada yang mengemudikan. Teman pesawatnya ikut hilang bersamaan dengan beberapa orang di pesawat. Kepanikan terjadi yang membuat semua sewot dan ingin bicara ke pilot. Rayford pun menurunkan tekanan udara supaya mereka yang sewot kembali duduk dan menggunakan masker udara. Bagimana kelanjutan dan akhirnya, jika anda penasaran tonton filmnya ya…



Jadi cukup sekian ulasan film Left Behind dari saya, terima kasih telah membaca.

Ulasan Film : The Lunchbox 2013




The Lunchbox


Tahun : 2013
Sutradara : Ritesh Batra
Produser : Arun Rangachari, Anurag Kashyap, Guneet Monga
Pemeran : Irrfan Khan, Nimrat Kaur, Nawazuddin Siddiqui
Genre : Drama Romantis


Unik, setidaknya itulah yang dapat saya katakan tentang film The Luchbox, unik karena film ini berbeda dari film India kebanyakan yang umumnya mengeksploitasi cinta dengan cara yang “biasa”. Dengan aktor dan aktris yang menggambarkan India sebenarnya serta keseharian yang tidak dipoles dengan kemewahan Eropa sebagaimana film-film Bollywood umumnya. Sebagai latar belakang film ini, di India terdapat sebuah bisnis jasa pengantaran (kurir - dabbawalas) yang mengantarkan makan siang dari suatu tempat ke tempat bekerja dengan cara yang sangat tradisional. Kenapa saya bilang dari suatu tempat, karena bagi pekerja yang berumah tangga, maka umumnya asal makan siang itu adalah rumahnya, sedangkan bagi yang belum maupun tidak maka umumnya makan siang itu berasal dari penyedia katering atau lainnya.


Film The Lunchbox menceritakan tentang Saajan Fernandes (Irrfan Khan) seorang duda yang bekerja sebagai akuntan menjelang masa pensiunnya. Pada suatu siang ketika hendak makan siang, Saajan menemukan hal yang berbeda dengan menu makan siangnya, namun dia tetap menghabiskannya dan mengirimkan kembali rantang kosongnya. Di sisi yang lain, dalam sebuah rumah, Illa (Nimrat Kaur) seorang ibu muda dengan 1 putri sedang berusaha mendapatkan kembali perhatian dari suaminya dengan memasak dan mengirimkan makan siang yang enak untuk suaminya dengan meminta pendapat seorang  bibi yang tinggal di apartemen di atasnya.


Di hari berikutnya Saajan kembali menemukan hal yang berbeda dengan makan siangnya, namun yang ini disertai sebuah pesan. Ternyata makan siang yang dimakannya kemarin dan hari ini adalah makan siang yang dibuat Illa untuk suaminya dimana ternyata kurir mengantarkan kepada orang yang salah. Saajan pun membalas pesan tersebut. Namun kejadian itu terus berlanjut, hingga pesan berbalas pesan, masing-masing mengisahkan hidupnya dan kesehariannya, melalui “kotak” makan siang sebuah hubungan antara Saajan dan Illa pun terjalin dan seiring waktu menjadi sesuatu yang serius secara emosional.


Selain menceritakan hubungan yang terjalin antara Saajan dan Illa, film ini juga menceritakan dilema yang dihadapi Saajan menjelang masa pensiunnya, dimana dia harus mengajari Shaikh (Nawazuddin Siddiqui) seorang yatim piatu yang merupakan calon pengganti dirinya, dimana Saajan sepertinya kurang rela melepaskan pekerjaannya dan memasuki masa pensiun. Bagimana kelanjutan hubungan Saajan dan Illa, bagaimana nasib rumah tangga Illa serta bagaimana Saajan bersiap digantikan oleh Shaikh ketika memasuki masa pensiunnya, baiknya tonton sendiri filmnya…


It is One of worth a watch movies, IMO.


“Sometimes the wrong train takes you to the right station”


Jadi cukup sekian review film The Lunchbox dari saya, terima kasih telah membaca.