Berkebun
Yup,
sekarang ini selain melihat film, aku memulai sebuah hobi baru yaitu berkebun. Bukan
besar-besaran sih, masih disekitar halaman rumah saja. Yang menjadi fokus atau obyek berkebun saat
ini adalah pohon tin. Aku sendiri belum tahu varietas pohon tin apa yang sedang
kutanam, soalnya awalnya diberi oleh seorang teman, namun setelah searching sana-sini
kuperkirakan varietas yang kumiliki ini adalah varietas Green Jordan (pernah
makan buahnya sih warnanya hijau). Buah tin yang kumakan ketika itu tidak
berbiji, maka cara temanku menggandakan tanamannya ternyata dengan cara distek
(lain kali kubahas ya, sedang dipraktekkan nih).
Kenapa
pohon tin sih, dan bukan yang lain…
Sebenarnya
selain lagi mencoba berkebun pohon tin, aku juga lagi mencoba menumbuhkan
berbagai biji yang aku temui, antara lain ada cabe, tomat, jeruk sunkist, jeruk
lemon dan kelengkeng. Bijinya kudapat dari buah-buahan yang dibeli aja,
pikirannya sih siapa tau kedepannya bisa punya kebun buah sendiri…hehehe…aaamiiin.
Kenapa
pohon tin, karena setahuku sih jarang bisa menemui buah tin di pasar pada
umumnya, ditambah lagi pohon tin disebutkan dalam kitab suci, dan juga setelah
browsing sana-sini, ternyata manfaat dari pohon tin sangat banyak terutama
untuk kesehatan. Perawatan pohon tin sendiri tidak susah, selain dia tahan
dijemur, tahan panas dan tidak perlu terlalu sering disiram, “katanya” (masih
katanya nih karena lagi dipraktekkan dan dibuktikan) pohon tin juga mudah
digandakan atau dibudidayakan dengan cara vegetative yaitu cangkok dan stek.
Selain
buahnya, daun pohon tin berdasarkan informasi di dunia maya juga memiliki
banyak manfaat, yang kutau sih sementara ini, daun buah tin dimanfaatkan
sebagai teh herbal, sayangnya belum bisa coba mempraktekkan, karena daunnya
masih kehitung jari, nanti deh kalo percobaan steknya sudah berhasil aku coba
praktekkan pengolahan daun pohon tin menjadi teh.
Sementara
itu dulu deh sekilas pandang tentang memulai kegiatan berkebunku. Foto-fotonya
nyusul yaaa…
No comments:
Post a Comment