Tuesday, 9 May 2017

Ulasan Film : xXx Return of Xander Cage 2017




XXX : Return of Xander Cage


Tahun : 2017
Sutradara : D.J. Caruso
Produser : Joe Roth, Jeff Kirschenbaum, Vin Diesel
Genre : Action


Under my expectation, ...yup, itulah penilaianku atas film ini. Meskipun memang aku sendiri dari awal memang kurang menyukai sequel dari XXX yang sebelumnya namun aku memiliki harapan film ini lebih baik dari film XXX yang sebelum-sebelumnya.

Film ini diawali dengan interaksi Gibbons (Samuel L. Jackson) sang pendiri program XXX di sebuah restoran China dengan pemain sepakbola Neymar Jr yang hendak direkrutnya untuk menjadi salah satu agent XXX yang kemudian tiba-tiba ada satelit jatuh yang membuat sebuah ledakan yang (diperkirakan) menewaskan keduanya.

Beralih ke kantor CIA di Amerika, sebuah rapat diadakan untuk membahas jatuhnya satelit itu, yang dari satelit itu CIA berhasil mengambil sebuah alat yang disebut “Kotak Pandora” yang mampu mengendalikan semua satelit di luar angkasa dan mampu menjatuhkannya dimanapun seperti bom. Tiba-tiba sekelompok orang yang dipimpin Xiang (Donnie Yen) menyusup kantor CIA secara mengejutkan ketika rapat berlangsung serta mencuri “Kotak Pandora”.

Agen CIA Jane Marke (Toni Colette) kemudian berusaha mencari Xander Cage (Vin Diesel) yang telah memalsukan kematiannya dah hidup menjauh di Republik Dominika untuk membantunya memburu kelompok yang telah mengambil “Kotak Pandora” dan mengakuisisinya kembali. Oleh Agen Jane, Xander Cage telah disiapkan fasilitas sebuah pesawat yang menjadi markasnya dan juga sekelompok tentara elit untuk menjadi timnya, namun Xander menolak dan memilih orang-orang pilihannya sendiri untuk menjadi anggota timnya.

Keseruan pun dimulai, perburuan penuh aksi dan perebutan “Kotak Pandora” antara tim Xander Cage dan Xiang yang dipenuhi baku hantam dan letusan senjata api sebagaimana tipikal film XXX sebelum-sebelumnya. Hanya saja menurut saya film XXX ini lebay nya over dan garing, menurut selera saya loh ya. Tidak terlalu banyak berbeda dengan gaya film XXX yang sebelumnya meskipun ada Donnie Yen dan Deepika Padukone segala. Malahan menurut saya pemilihan Deepika Padukone sebagai lawan main Vin Diesel adalah sebuah kesalahan, terasa aneh karakter yang dimainkan Deepika dalam film ini.

Bagi yang suka banget film action sih silahkan dicoba, cuman bagi saya sih ga terlalu recommended.

Segitu aja ya ulasannya, ga usah dalam-dalam...tar aku susah naiknya...

No comments:

Post a Comment