Sunday 7 May 2017

Menyemai Benih

Menyemai Benih


Menyemai adalah sebuah kegiatan mendasar dalam bertanam menurutku, dalam ilmu berkebun disebut juga dengan budidaya secara generatif, cara lainnya adalah secara vegetatif. Generatif maksudnya adalah menumbuhkan tanaman dari benih berupa biji, sedangkan vegetatif lebih kearah penggandaan atau kloning dari tanaman yang telah tumbuh. Masing-masing cara ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti umur tanaman, perakaran, penyimpangan sifat tanaman dari tanaman induk (sumber biji atau tanaman yang digandakan).

Menyemai dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara dan berbagai media tanam, sampai dengan saat ini aku pernah menyemai antara lain jeruk sunkist (berhasil), jeruk lemon (berhasil), cabe (berhasil), tomat (berhasil), jeruk iris (berhasil), kelengkeng (berhasil), anggur (gagal) dan markisa (gagal).  Biji-biji itu disemaikan dengan bermacam-macam metan (media tanam), ada yang hanya menggunakan tanah, tanah campur sekam mentah, rockwool dan juga kain flanel yang ujungnya direndam air.  Caranya juga bermacam-macam, ada yang kusimpan di tempat gelap sampai berkecambah baru kupindah ke pot, ada juga yang langsung kusemai di pot.

Menyemai benih adalah kegiatan yang membutuhkan kesabaran dan ketlatenan, penasaran apakah biji yang kita semai akan tumbuh atau tidak selalu menghantui...hehehe...Tapi intinya adalah praktek dan mencoba berbagai macam cara jika cara pertama gagal dan jangan mudah menyerah. Jangan lupa membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan tentang perlakuan pada benih sebelum disemai, namun cari saja cara yg praktis dan mudah dilakukan.

Sorry jika tulisannya kurang scientific ya, karena memang sambil belajar sambil praktek, jadi mungkin lebih ke sharing pengalaman saja. Nantinya akan kutulis secara detil macam-macam cara menyemai yang pernah kulakukan yaaa...




No comments:

Post a Comment