Fading Gigolo
Tahun : 2013
Sutradara : John Torturo
Produser : Bill Block, Paul Hanson, Jeffrey
Kusama-Hinte
Penulis : John Torturo
Pemeran : John Torturo, Woody Allen, Sharon
Stone, Sofia Vergara, Vanessa Paradis, Live Schreiber
Genre : Drama Komedi
Melihat
judulnya, orang (saya salah satunya) mungkin mengira ini adalah bagian dari
produk industry porno dunia barat. Kata gigolo memang berkonotasi negatif dan
bisa diartikan sebagai pelacur pria (ditambah lagi ada Sharon Stone sebagai
salah satu pemerannya coy). Mungkin orang juga mengira film ini kurang lebih
mirip dengan Drama Komedi per-gigolo-an sebelumnya seperti “Deuce Bigalow Male
Gigolo” yang keluar tahun 1999 akan tetapi ternyata filmnya sangat jauh berbeda
bahkan menurut saya film ini malah mirip “Hitch” yang dibintangi Will Smith di
tahun 2005 (yang bingung miripnya dimana monggo pegangan sama tiang listrik
saja :D ).
Film
ini bercerita tentang Fioravante (John
Torturo) yang disarankan (lebih ke dipaksa sih sebenarnya) oleh sahabatnya
Murray (Woody Allen) untuk menjalani profesi sebagai gigolo dan Murray sebagai
manajernya. Fioravante yang terpojok
karena baru kehilangan pekerjaan dan baru 2 hari bekerja sebagai florist dan hanya memiliki sedikit uang
pun akhirnya menyetujuinya. Siapakah konsumen pertamanya???...dialah dr Parker
(Sharon Stone) yang masih terlihat sangat seksi di usianya. Selanjutnya…akan
lebih baik jika anda melihatnya sendiri, karena menurut saya pribadi, saya
lebih suka dikejutkan ketika nonton film, dengan plot cerita yang belum saya
ketahui sebelumnya.
Dalam
film ini, jika anda berharap untuk melihat adegan telanjang didalamnya maka
anda akan kecewa. Memang sih ada satu atau dua adegan bercinta, namun tanpa
mengekspose ketelanjangan dan lebih menonjolkan sisi artistik menurut saya. Film
ini bukanlah film yang berat meskipun bergenre drama komedi, komedinya pun menurut
saya mudah dipahami dan bisa membuat kita tersenyum atau tertawa tanpa harus
berpikir keras. Namun anda juga jangan berharap akan plot yang rumit dan emosi
yang intens saat melihat film ini, anda akan kecewa karena film ini tidak
menawarkan hal itu. Yang membuat saya menyukai film ini adalah bagaimana Murray
menggiring Fioravante agar mengikuti kemauannya. Percakapan dan perdebatan lucu
antara keduanya mampu membuat saya tersenyum, terutama di adegan pengesahan dan
penentuan nama mereka sebagai gigolo dan germo, benar-benar konyol. Juga
bagaimana rasa cinta tiba-tiba datang antara
Fioravante dengan salah satu pelanggan (yang tak melakukan seks
dengannya), seorang janda Yahudi yang terikat aturan agamanya. Juga bagaimana
tingkah laku seorang polisi komunitas yang mencintai seorang janda Yahudi sejak
lama, mencemburui Fioravante. Bagaimana endingnya…sekali lagi…lihat
sendiri…hehehe...
Jadi cukup sekian review film Fading Gigolo dari saya, terima kasih telah membaca.
One
of worth a watch movies
No comments:
Post a Comment