Serbis
Tahun : 2008
Sutradara : Brillante Mendoza
Produser : Ferdinand Lapuz
Penulis : Armando Lao, Boots Agbayani Pastor
Pemeran : Gina Pareño, Jaclyn Jose, Julio
Diaz, Kristoffer King, Mercedes Cabral, Coco Martin
Genre : Drama
Serbis
adalah bahasa Tagalog yang artinya service dalam bahasa Inggris dan pelayanan
dalam bahasa Indonesia. Film serbis ini adalah film Filipina yang menceritakan
tentang satu hari dalam kehidupan (sebagian) keluarga Pineda yang penuh dengan
masalah. Keluarga Pineda dulunya adalah keluarga kaya yang memiliki sebuah
bioskop tua dengan 3 theater, namun seiring perubahan zaman sekarang bioskop itu
hanya satu saja yang berfungsi dan memutar film kelas 3. Kehidupan Keluarga
Pineda berubah ketika sang kakek yang merupakan suami dari Nanay Flor (Gina
Pareño) berulah dengan berselingkuh dan ketahuan sehingga akhirnya keluarga itu
terpecah. Nanay Flor berikut putrinya Nayda (Jaclyn Jose), menantunya Lando
(Julio Diaz), cucu angkatnya Jewel (Roxanne Jordan, cucunya Jonas (Bobby Jerome
Go), dua keponakannya Alan (Coco Martin) dan Ronald (Kristoffer King) memilih
pindah dan hidup di bioskop yang mereka miliki. Di bioskop inilah fokus cerita
dari film Serbis ini.
Membaca
sedikit cerita diatas mungkin anda akan bertanya, kok judulnya service? Apa menceritakan
tentang pelayanan sebuah bioskop?. Sama, saya awalnya juga bertanya semacam
itu, namun hal ini mulai terjawab di tengah cerita. Film ini selain menunjukkan
rumitnya problematika hidup masing-masing tokoh dalam film ini namun juga
menunjukkan kehidupan bioskop itu sendiri, bagaimana bioskop itu menjadi tempat
berkumpulnya para penjaja seks komersial yaitu para gay dan waria dimana
serbis/service adalah kata yang mereka gunakan untuk menawarkan jasanya.
Dua
tema itulah yang membentuk film ini, problematika kehidupan keluarga yang
terpecah dan bioskop tua yang dijadikan tempat tinggal serta penunjang biaya
hidup mereka dan menjadi lahan bisnis bagi para penjaja seks komersial.
Persinggungan antara dua kehidupan ini menjadi cerita tersendiri, semisal bagi
Jonas yang masih terlalu kecil untuk melihat adegan seks, Jewel yang beranjak
remaja dan mempelajari bagaimana bertingkah dari seorang waria dan Alan yang
menghamili pacarnya.
Secara
keseluruhan menurut saya film ini menarik untuk ditonton, meskipun saya
mengalami sedikit kendala dalam memahami dialog meskipun ada subtitlenya,
karena bagi saya pribadi memang menarik untuk menyelami kehidupan orang-orang. Tapi
dari film ini saya baru tahu kalau ternyata terdapat kemiripan antara bahasa
Jawa dengan bahasa Tagalog, jadinya diantara dialog-dialog para tokoh ada
kesibukan tambahan mencari kosakata yang mirip arti dan bunyinya dengan bahasa
Jawa. Setelah googling…eeeh ternyata benar ada kemiripan…kalau anda lihat nanti perhatikan kata-kata ini…lima dan
ito.
Perlu
anda ketahui film ini digolongkan R18, dan memang terdapat adegan-adegan yang
menunjukkan ketelanjangan secara eksplisit. Jadi yang cukup umur saja ya yang
nonton…hehehe.
Jadi cukup sekian review film Serbis dari saya, terima kasih telah membaca.
Jadi cukup sekian review film Serbis dari saya, terima kasih telah membaca.
No comments:
Post a Comment