Thursday, 20 August 2015

Ulasan Film : Interstellar 2014




Interstellar


Tahun : 2014
Sutradara : Christopher Nolan
Produser : Emma Thomas, Christopher Nolan, Lynda Obst
Pemeran : Matthew McConaughey, Anne Hathaway, Jessica Chastain, Bill Irwin, Ellen Burstyn, Michael Caine
Genre : Sains Fiksi Drama


Benar-benar keren, mungkin itulah kata-kata yang bisa menggambarkan film ini. Durasi hampir tiga jam tidak terasa saya habiskan untuk melihatnya, sayang rasanya beranjak dari depan layar dan kehilangan detil-detil momen yang sarat emosi dalam film ini.


Film Interstellar adalah sebuah film yang mengambil latar tak jauh di masa depan, dimana bumi pada saat itu sedang sekarat dan begitu juga nasib umat manusia. Pada masa itu semua orang, tidak peduli apa pendidikannya dan pengalamannya diprioritaskan untuk menjadi petani sehingga dapat membantu mempertahankan ketersediaan makanan, karena secara bertahap semua tanaman pangan tidak dapat bertahan dan yang terakhir bisa ditumbuhkan dan tidak akan bertahan lama adalah jagung. Diceritakan ketika itu Cooper (Matthew McConaughey), seorang petani yang dulunya adalah seorang pilot Nasa dan seorang single father yang hidup bersama 2 anaknya dan ayah mertuanya, tiba-tiba kehidupannya berubah karena dia “terpilih” untuk menjadi pilot dalam ekspedisi “terakhir” Nasa yang dibiayai pemerintah secara rahasia (karena masyarakat memandang Nasa tidak lagi diperlukan, termasuk militer dan pendidikan tinggi) untuk menemukan planet baru bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Perjalanan yang tidak mungkin untuk dilakukan pada masa itu sebenarnya, namun “seseorang” membantu umat manusia dengan menciptakan wormhole menuju beberapa planet yang potensial bagi umat manusia.


Cooper pun harus meninggalkan keluarganya, putranya Tom (Timothée Chalamet/ Casey Affleck), putrinya Murphy (Jessica Chastain/Mackenzie Foy/ Ellen Burstyn) dan Donald (John Lithgow). Perpisahan Cooper dengan Murphy adalah yang terberat, karena Murphy adalah perantara bagi “terpilih”nya Cooper dan Murphy tidak ingin Cooper pergi tanpa kejelasan kapan ayahnya itu kembali. Cooper melakukan ekspedisi terakhir Nasa ini bersama Dr Brand (Anne Hathaway), Dr Romilly (David Gyasi), Dr Doyle (Wes Bentley) dan sebuah robot TARS (Bill Irwin). Bagaimana perjalanan ini dilakukan dan apakah umat manusia akhirnya terselamatkan…saya benar-benar menyarankan anda melihat film ini.


Film ini sarat dengan bahasa ilmiah, yah namanya juga film sains fiksi, namun anda tidak perlu terlalu paham dengan istilah-istilah ini untuk memahami cerita film ini sendiri (kecuali anda menginginkannya), saya pribadi serasa melihat gabungan film tentang outer space plus time travel di film ini. Overall film ini benar-benar film yang bagus, dengan visual efek yang keren, cerita yang memancing emosi dan para pemeran dengan akting yang maksimal (meskipun saya pribadi punya ganjalan untuk endingnya). Benar-benar One of very worth a watch movies, IMO.



Jadi cukup sekian review film Interstellar dari saya, terima kasih telah membaca.

No comments:

Post a Comment