Her
Tahun : 2013
Sutradara : Spike Jonze
Produser : Megan Ellison, Spike Jonze,
Vincent Landay
Pemeran : Joaquin Phoenix, Amy Adams, Rooney
Mara, Olivia Wilde, Scarlett Johansson
Genre : Drama Romantis
Film
Her adalah sebuah film yang mengambil latar Kota Los Angeles di masa depan (tak
dijelaskan nih tahun berapanya), dimana seorang Theodore Twombly (Joaquin
Phoenix) hidup menyendiri di apartemennya. Theodore bekerja sebagai penulis
surat di sebuah perusahaan yang menawarkan jasa penulisan surat pribadi bagi
mereka yang tidak ingin/mampu menulis surat pribadinya (surat cinta, ucapan
ulang tahun dsb). Theodore adalah seorang yang introvert dan menderita depresi
karena kegagalan rumah tangganya bersama Catherine (Rooney Mara). Kehidupan
Theodore tidak lebih hanyalah sebuah rutinitas antara apartemennya dengan
kantor tempatnya bekerja.
Kehidupan
Theodore berubah ketika di suatu sore saat dalam perjalanan pulang melihat
kerumunan orang yang tertarik untuk melihat iklan sebuah sistem operasi
(Operating System) asisten pribadi dengan suara dan kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence). Theodore pun membelinya kemudian mencobanya di
rumah, dan dia terkejut dengan betapa cepat OS yang kemudian menyebut dirinya
Samantha (Scarlett Johansson) itu belajar tentang banyak hal. Dalam kesendiriannya
Theodore merasa dia menemukan teman untuk diskusi dan membicarakan banyak hal
dari yang umum hingga yang pribadi.
Sejak
memiliki Samantha, Theodore mulai berubah dan menjadi terbuka. Bahkan atas
saran Samantha, Theodore bersedia mencoba kencan buta (blind date) yang diatur
oleh sahabatnya (pacar semasa kuliah) Amy (Amy Adams). Theodore pun bertemu
dengan Amelia (Olivia Wilde) dalam kencan butanya, dan akhirnya keduanya
menemukan adanya perbedaan mendasar mengenai komitmen hubungan yang coba
dibangun. Kencan pun gagal.
Interaksi
antara Theodore dengan Samantha terus berjalan, hingga pada akhirnya Theodore
merasa kalau dia mencintai Samantha. Samantha telah merubah hidupnya, dan
Samantha pun merasakan perasaan yang sama (keren nih, AI punya perasaan).
Disinilah konflik dan emosi dalam film ini mulai muncul, tentu saja banyak hal
yang menjadi masalah dalam hubungan antara Theodore dengan Samantha yang
merupakan OS. Mulai dari ketiadaan fisik, pandangan masyarakat,dan kemampuan OS
untuk belajar banyak hal dalam waktu yang sangat cepat.
Menurut
saya pribadi, untuk ukuran film drama
romance, bahkan tanpa visualisasi pemain utama wanita, suara seorang Scarlett
Johansson cukup representatif dan membuat film ini mampu mengundang emosi untuk
ikut larut dalam ceritanya. Jangan terburu-buru ketika melihat film ini,
nikmati saja alurnya, karena di dalamnya banyak flash back yang menceritakan saling
melengkapi jalannya cerita. Ditambah lagi nikmati juga alunan soundtrack yang
menandai setiap adegan penting didalamnya. Sebuah film dengan tema yang unik
menurut saya, dan membuat saya ingin melihat film Spike Jonze yang lain atau
film dengan tema yang senada.
Jadi
cukup sekian review film Her dari saya, terima kasih telah membaca.
One
of very worth a watch movies
No comments:
Post a Comment